Dear Diary.............
Sore tadi adalah yang ketiga kalinya aku dengar suara ribut-ribut tetangga sebelah rumah dalam seminggu ini.
Ya sejak + 4 tahun lalu kepindahan mereka di sebelah rumah kami selalu saja ada keributan yang mereka buat. Entah itu antara sang suami dengan istrinya, sang ibu dengan anaknya, si bapak dengan anaknya atau antara kedua anaknya. Huff............. lelah juga dengarnya karena mereka selalu teriak-teriak yang memekakkan telinga. Coba ya kalo teriakkannya berirama lagu gimana yaaa.....hehehe.
Diary........Sebenarnya kami sangat terganggu, amat sangat malahan. Ibuku sudah beberapa kali juga lho ingetin sang ibu dan anaknya. Tapi...................kembali terulang dan berulang terus dari hari ke hari. Berantem melulu gak cape' apa ya.....?
Diary......... Kalo yang sore tadi tuh antara si ibu dengan anak perempuannya. Kebetulan aku lagi ada di ruang belakang samping sedang membuat kue buat ultah ibuku...sssttttt............jangan berisik ya Diary besok ibuku ultah lho.
Kita balik ke ceritaku ya Diary....Tadi itu gara-gara soal makan aja sih. Entah anaknya yang minta makan ga' terlalu jelas sih awalnya karena keributan itu berbaur dengan suara mixerku. Cuma yang aku sempet terdengar tadi si ibu menanyakan tentang lauk dan si anak menjawab tidak tahu sambil berteriak. Seterusnya si ibu memaksa anaknya makan sementara si anak sudah ngambek ga' mau makan dan sepertinya mau membalik piring nasi yang sudah disiapkan sang ibu. Padahal si ibu baru pulang jualan dan si anak ini sudah duduk di kelas XI (baca kelas 2 SMU). Yang membuat aku miris adalah si anak tidak hanya menjawab dengan teriakan tapi juga mengeluarkan kata-kata sumpah serapah yang tidak pantas diucapkan seorang anak terhadap ibunya.
Diary.............sedih banget rasanya mendengar suara si anak yang melengking seperti itu terhadap ibunya. Sadarlah........yang melahirkan kamu siapa? Ingatlah dosa kalau berani melawan ibumu. Apalagi sampai mengata-ngatai hal yang tidak baik, Astagfirullahaladzim................bisa kualat.
Diary..............
Semoga Allah SWT membukakan pintu hidayah buat mereka, sehingga mereka sadar ya...terutama si anak biar ga' berani lagi sama orangtua. Jadi stop keributan, hentikan teriakan dan buang ke laut aja kata-kata yang tidak pantas itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mau berkunjung di Rumah Nayzal, jangan lupa komentnya ya