Jumat, 28 Oktober 2011

WhiTe ForesT KuKus bUaT iBuKu

Kemaren pas ultah ibu aku bikinkan kue WHITE FOREST KUKUS  resepnya dari buku pintar masak ibuku (ibu rajin nyatat resep-resep dari majalah or tabloid ke dalam bukunya..makanya kusebut buku pintar masak).
Bahan :
Kuning telur 5 butir
Putih telur 4 butir
Gula pasir halus 75 gram
Garam 1/4 sdt
Esens vanili 1/4 sdt
Emulsifier 1/2 sdm
Terigu protein sedang 125 gram
Susu bubuk 15 gram
Baking powder 1/4 sdt
Margarin (leleh) 100 gram
Keju (parut) 50 gram
Coklat masak putih (leleh) 50 gram

Bahan Lapisan :  Selai Strawberry

Bahan Olesan :
Butter cream 200 gram
Coklat masak putih (serut untuk taburan) 150 gram

Cara Membuat :
Kocok telur, gula pasir halus, garam, esens vanili dan emulsifier sampai mengembang.
Tambahkan terigu, susu bubuk, baking powder sambil diayak dan diaduk rata. Masukkan campuran margarin, keju, coklat masak putih sambil diaduk perlahan.
Tuang ke loyang bulat yang dialas kertas roti.
Kukus 20 menit dengan api sedang sampai matang.
Belah tiga cake, ambil selembar cake, oles dengan selai strawberry, tumpuk dengan cake, oles lagi dengan selai, tumpuk dengan sisa cake.
Tutup seluruh permukaan cake dengan butter cream, taburi atasnya dengan coklat masak putih.

Gampang dan mudahkan? Cuma aku variasi untuk atas cake dihias dengan buah strawberry susun sedangkan serutan coklat putih untuk sampingnya.

Ini nih hasil kerjaku.....hahaha........ belepotan ya...ketahuan deh kalo belom pandai bikinnya.... ^_^





Jumat, 21 Oktober 2011

Stop Keributan, Hentikan Teriakan

Dear Diary.............
Sore tadi adalah yang ketiga kalinya aku dengar suara ribut-ribut tetangga sebelah rumah dalam seminggu ini. 
Ya sejak  + 4 tahun lalu kepindahan mereka di sebelah rumah kami selalu saja ada keributan yang mereka buat. Entah itu antara sang suami dengan istrinya, sang ibu dengan anaknya, si bapak dengan anaknya atau antara kedua anaknya. Huff............. lelah juga dengarnya karena mereka selalu teriak-teriak yang memekakkan telinga. Coba ya kalo teriakkannya berirama lagu gimana yaaa.....hehehe. 
Diary........Sebenarnya kami sangat terganggu, amat sangat malahan. Ibuku sudah beberapa kali juga lho ingetin sang ibu dan anaknya. Tapi...................kembali terulang dan berulang terus dari hari ke hari. Berantem melulu gak cape' apa ya.....? 
Diary......... Kalo yang sore tadi tuh antara si ibu dengan anak perempuannya. Kebetulan aku lagi ada di ruang belakang samping sedang membuat kue buat ultah ibuku...sssttttt............jangan berisik ya Diary besok ibuku ultah lho.
Kita balik ke ceritaku ya Diary....Tadi itu gara-gara soal makan aja sih. Entah anaknya yang minta makan ga' terlalu jelas sih awalnya karena keributan itu berbaur dengan suara mixerku. Cuma yang aku sempet terdengar tadi si ibu menanyakan tentang lauk dan si anak menjawab tidak tahu sambil berteriak. Seterusnya si ibu memaksa anaknya makan sementara si anak sudah ngambek ga' mau makan dan sepertinya mau membalik piring nasi yang sudah disiapkan sang ibu.  Padahal si ibu baru pulang jualan dan si anak ini sudah duduk di kelas XI (baca kelas 2 SMU). Yang membuat aku miris adalah si anak tidak hanya menjawab dengan teriakan tapi juga mengeluarkan kata-kata sumpah serapah yang tidak pantas diucapkan seorang anak terhadap ibunya.
Diary.............sedih banget rasanya mendengar suara si anak yang melengking seperti itu terhadap ibunya. Sadarlah........yang melahirkan kamu siapa? Ingatlah dosa kalau berani melawan ibumu. Apalagi sampai mengata-ngatai hal  yang tidak baik, Astagfirullahaladzim................bisa  kualat. 
Diary..............
Semoga Allah SWT membukakan pintu hidayah buat mereka, sehingga mereka sadar ya...terutama si anak biar ga' berani lagi sama orangtua. Jadi stop keributan, hentikan teriakan dan buang ke laut aja kata-kata yang tidak pantas itu.


Kamis, 20 Oktober 2011

Tempe Kuah Tauco

Tempe makanan khas rakyat Indonesia. Hampir setiap hari menu tempe selalu ada di dapurku. Ya maklum suamiku sukaaa banget dengan yang namanya tempe. Bosan juga kan kalo cuma digoreng atau dioseng. Nah kebetulan tadi malam tuh ibuku lagi beresin kumpulan majalah dan tabloid, dan terlihatlah olehku tentang olahan tempe yang satu ini....Tempe Kuah Tauco (Saji Edisi 16/Th.II 22 Maret - 4 April 2004). Pas kubaca resepnya yah hampir miriplah dengan yang pernah kubuat tapi kali ini ada tambahan tauconya. Mau nyoba juga ga? Ini aku share resepnya ya....

Bahan :
300 gram tempe dipotong kotak 4cm
3 siung bawang putih diiris tipis
4 butir bawang merah diiris tipis
2 buah cabai hijau dipotong miring (aku pakai cabai merah biar memberi warna cerah sedikit)
1 papan petai, masing-masing dibelah 2 bagian
50 gram tauco
200 ml air
2 sendok makan kecap manis
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
2 batang daun bawang dipotong + 1cm
2 sendok makan minyak goreng
5 sendok makan bawang goreng untuk taburan

Cara Membuat :
Goreng tempe dalam minyak panas hingga kecoklatan kemudian sisihkan.
Tumis bawang putih, bawang merah, daun salam, lengkuas, cabai hijau dan petai sampai berbau harum. Masukkan tauco sambil diaduk.
Tambahkan air dan kecap manis sambil diaduk rata. Masukkan tempe masak sampai matang dan kuah meresap. Setelah mendidih masukkan daun bawang.
Angkat dan sajikan dengan taburan bawang goreng.

 Ini nih hasil ujicobaku............... ^_^











Rabu, 19 Oktober 2011

Sambang Darah - Tanaman Obat

Sambang Darah (Excoecaria Cochinchinensis Lour) adalah jenis tanaman yang mudah tumbuh di pekarangan rumah biasanya sebagai tanaman hias. Warna daun yang unik yakni bagian atas berwarna hijau tua dan bagian bawah merah gelap. 

Nama Daerah
  • Daun Remek Daging (Jawa)
  • Ki Sambang (Sunda)


Resep Tradisional
Pendarahan
Cuci daun sambang darah (9 lembar), garam sedikit, air secukupnya kemudian diseduh, diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.

Disentri
Cuci daun sambang darah (15 lembar), lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa dua gelas. Setelah dingin saring airnya untuk dua kali minum, pagi dan sore hari.

Muntah Darah
Cuci daun sambang darah (10 lembar), lalu giling halus. Tambahkan garam sedikit dan air masak setengah cangkir. Aduk lalu saring dan peras dengan sepotong kain, minum sekaligus.

Sedangkan untuk pemakaian luar daun sambang darah bisa digunakan sebagai obat herbal untuk gatal-gatal, penyakit kulit kronis psoriasis, eksim kronis dan neurodermatitis) dan luka berdarah.
Caranya :
Ambil daun sambang darah secukupnya, cuci bersih dan haluskan. Kemudian tempelkan pada bagian yang sakit lalu balut. Ganti 2 kali sehari. 

(Sumber : Buku Ramuan Lengkap Herbal taklukkan penyakit oleh Prof. H.M. Hembing Wijaykusuma, dan berbagai sumber)













Kamis, 06 Oktober 2011

Goreng Mandai Yuksss............

Mandai atau ada juga yang menyebutnya dami tentu tidak asing bagi orang Banjarmasin.  Mandai terbuat dari kulit cempedak yang sudah melalui proses pengasaman. 
Bagaimana proses pengasamannya? Yang biasa kami lakukan adalah :  bersihkan kulit cempedak kemudian tempatkan dalam toples kaca beri garam dan air masak kemudian tutup rapat. Nah setelah beberapa saat sudah jadi tuh kulit cempedak menjadi mandai / dami. 

Sekarang kita masak mandainya ya.. Ambil mandai/dami  dicuci bersih,  potong kecil-kecil. Setelah itu iris cabe merah, cabe hijau, bawang merah dan bawang putih. Panaskan wajan dengan minyak secukupnya dan masukkan mandainya. Aduk-aduk seperti bikin oseng-oseng gitu, Setelah setengah matang  masukin irisan cabe dan bawang, trus beri sedikit gula untuk memberi rasa gurihnya. Mandainya sudah berubah warna agak kecoklatan angkat dan nyam…nyam…nyam… sudah siap dihidangkan.